wira
thumbnail

Ini Indonesiaku, Mana Indonesiamu

Aktris Pevita Pearce, memperkenalkan keindahan Indonesia lewat kampaye "Ini Indonesiaku, Mana Indonesiamu!". Ia mengelilingi beberapa destinasi terbaik di Tanah Air seperti Belitung, Banyuwangi, Raja Ampat dan Sumba.

Wanita 24 tahun itu sangat terkesan dengan kunjungannya ke Belitung. Ia menikmati snorkeling di laut yang  jernih, sekaligus menjelajahi pulau-pulau kecil di Negeri Laskar Pelangi tersebut dengan perahu jukung sehingga air laut dapat disentuhnya dari jarak yang sangat dekat. Selain itu, impiannya untuk menikmati Matahari terbenam di Belitung juga terpenuhi.

Dalam akun resmi Instagramnya yaitu @pevpearce, ia mengatakan bahwa Tanjung Kelayang di Belitung merupakan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi.

“Pesonanya, membuatku penasaran untuk menjelajah tempat ini. Kejernihan air lautnya, keindahan pulau kecilnya dan nilai sejarah yang tinggi membuat tempat ini menjadi destinasi yang wajib untuk dikunjungi,” kata pemain film Lost in Love ini.

Tidak hanya itu, Pevita juga menyarankan bahwa waktu terbaik untuk mengujungi Belitung adalah sekitar Januari sampai dengan Maret, simak tips-tips dari Pevita berikut itinerary-nya selama di Belitung di website resmi Ini Indonesiaku, Mana Indonesiamu

Lanjut ke Banyuwangi, Pevita mengunjungi spot-spot surfing terbaik di kabupaten tersebut yaitu G-Land dan Pulau Merah. Baginya, pesona Banyuwangi tidak sekadar pantai dan ombaknya, tapi juga pada obrolan hangat di bibir Kawah Ijen yang membawanya pada pagi terhangat yang pernah ia rasakan.

Menuju Sumba, Pevita menikmati bermalam di salah satu resor terbaik di Indonesia sekaligus di dunia yaitu Nihiwatu Sumba. Nihiwatu terletak di Desa Hobawawi, Wanukaka, Sumba Barat, NTT, menyuguhkan kemewahan yang dibalut dengan nuansa tradisional.

Sementara itu, di Raja Ampat, Pevita menyelami surga bawah laut dan bertemu dengan manta, penyu, serta terumbu-terumbu karang terindah yang pernah ada.

“Tapi buatku, Pesona Raja Ampat adalah membuatku menemukan banyak teman baru dan surga tersembunyi yang belum pernah tersentuh tangan manusia,” ungkapnya.

Kampanye “Ini Indonesiaku, Mana Indonesiamu” merupakan kampanye yang digagas oleh Kementerian Pariwisata dan brand Pesona Indonesia. Tujuannya adalah untuk menggugah rasa cinta setiap orang terhadap daerah asalnya, tradisi, budaya, termasuk keindahan destinasi wisata di dalamnya.

Untuk melihat seluruh perjalanan Pevita dalam menjelajahi destinasi-destinasi unggulan Indonesia tersebut, kunjungi website resmi Ini Indonesiaku, Mana Indonesiamu dan saksikan video berdurasi 3,5 menit yang merangkum perjalanannya. 



 


 
thumbnail

Fun In The Sun at Gili Trawangan






Outing @Gili Trawangan (Fun in the sun)

Hari Pertama :
  • Penjemputan di Bandara Lombok.
  • Penyambutan rombongan dan pertunjukkan kesenian tradisional Lombok di Desa Sade.
  • Perjalanan menuju Gili Trawangan.
  • Makan siang  di Lokal Restaurant.
  • Check-in hotel Gili Trawangan.
  • Acara bebas.
  • Makan malam di Lokal Restaurant.

Hari Kedua :
  • Menikmati sarapan (sesuai ketentuan hotel).
  • Persiapan Snorkeling.
  • Snorkeling trip 3 Gili.
  • Makan siang di Lokal Restaurant.
  • Kembali ke Hotel.
  • Makan malam di Lokal Restaurant.  

Hari Ketiga : 
  • Menikmati sarapan (sesuai ketentuan hotel).
  • Persiapan check-out.
  • Menuju pelabuhan.
  • Makan siang di Lokal Restaurant.
  • Belanja oleh-oleh khas Lombok.
  • Pengantaran ke Bandara.
  • Acara Selesai.

 Harga Paket
Rp  2.950.000/pax*
(Syarat dan ketentuan berlaku)



Harga sudah termasuk :
  • Kendaraan Return Bandara - Pelabuhan.
  • Menginap 2 Malam di Deluxe Terrace @ Hotel Vila Ombak / Ombak Sunset.
  • Return Speed Boat Harbor - Gili Trawangan.
  • Snorkeling trip by Glass Bottom boat.
  • Makan Siang di Lokal restaurant 3x.
  • Makan Malam di Lokal restaurant 2x.  

Harga belum termasuk :
  • Biaya tiket pesawat..
  • Tour di luar program.
  • Biaya pengeluaran pribadi.
thumbnail

Kenalan Lebih Dekat dengan Suku Sasak di Desa Sade, Lombok


Lombok selain punya banyak pantai cantik, juga punya warisan budaya yang menarik. Mari berkenalan dengan Suku Sasak di Desa Sade dengan lebih dekat.

Lombok menawarkan keindahan yang sangat berkesan dan tidak terbantahkan. Lombok memiliki panorama alam seperti pantai dan gunung yang sangat indah. Baru-baru ini juga Lombok dinobatkan sebagai tujuan wisata halal terbaik di dunia.

Bagi para traveller yang sedang berlibur ke Lombok, jangan sampai terlewat untuk mengunjungi perkampungan suku asli Lombok, yaitu Suku Sasak di Desa Sade. Desa Sade berjarak 30 Km dari Kota Mataram dan tempatnya sangat mudah ditemukan karena tepat berada di pinggir jalan raya Praya – Kuta.

Tiba di perkampungan Suku Sasak, kita langsung dijamu oleh lokal tour guide. Mereka akan menjelaskan secara rinci tentang sejarah suku sasak. Untuk dapat menikmati suasana perkampungan suku asli ini, pengunjung hanya membayar uang sumbangan seikhlasnya untuk masyarakat suku sasak.

Menurut tour guide yang menemani saya, Salim, di Desa Sasak hanya dihuni oleh 150 kepala keluarga saja, karena untuk menjaga kelestarian di perkampungan ini, dan sisanya tinggal di luar perkampungan ini. Suku sasak saat ini adalah merupakan keturunan generasi ke enam belas dari leluhur mereka terdahulu.

Ada yang menarik saat berkunjung di sini, di perkampungan Sade ada sebuah istilah 'kawin lari'. Kawin lari yang dimaksud adalah jika seorang laki-laki menyukai seorang perempuan suku sasak dan diantara keduanya saling suka, maka si laki-laki berhak membawa lari si perempuan tersebut ke kerabat laki-laki dan si perempuan diinapkan di rumah kerabatnya.

Kemudian esok harinya, Si laki-laki dan keluarganya akan melamar si keluarga gadis untuk dinikahkan. Pada umumnya laki-laki di sini diharuskan menikahi perempuan dari suku sasak sendiri. Menurut Salim, mahar yang digunakan sangat terjangkau hanya uang sebesar Rp 100 ribu-Rp 500 ribu dan seperangkat alat solat.

Perkampungan di Desa Sade sendiri masih sangat tradisional. Rumah di Desa Sade berbentuk persegi, tidak berjendela, dan hanya memiliki satu pintu. Atap rumah di sini masih menggunakan jerami yang sudah dikeringkan dan biasanya jerami tesebut bertahan selama 5 bulan, kemudian setelah lima bulan, penduduk akan menggantinya dengan jerami yang baru.

Dulunya ketika membangun rumah, masyarakat Suku Sasak menggunakan kotoran kerbau untuk melekatkan batu. Bahkan sampai sekarang pun, mereka masih menggunakan kotoran sapi atau kerbau untuk mengepel rumah mereka. Memang terdengar aneh ketika pertama kali mendengarnya, namun saat saya masuk ke dalam rumah, tidak tercium bau kotoran apapun.

Ruangan di rumah tradisional suku sasak terdiri dari dua sampai tiga ruangan. Pada bagian paling atas, ruangan ini diperuntukan untuk seorang gadis saja dan di sebelahnya terdapat dapur. Dapur di sini masih menggunakan tungku dan kayu bakar untuk memasak. Di ruangan yang kedua biasanya ditempati oleh orang tua dan anak laki-laki.

Mata pencaharian masyarakat Suku Sasak adalah bertani dan penenun kain. Pada umumnya kaum laki-laki hampir semua adalah para petani dan kaum perempuannya bekerja di rumah sebagai penenun kain dan menjual kain tersebut kepada wisatawan. Saat menenun, mereka masih menggunakan alat tenun yang tradisional yang berupa Berire.

Berire merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk menenun yang berupa batang panjang berbentuk piph dan agak lancip diujungnya. Ujung berire tersebut dikondisikan agar memudahkan penenun untuk memasukan dan mengeluarkan alat tersebut ke dalam pakan benang yang sedang ditenun.

Alat ini berfungsi memberikan celah saat penenun memasukan pengiring yang berisi benang. Bahkan pembuatannya pun masih sangat tradisional dan dibutuhkan waktu 1-2 bulan untuk dapat menenun sebuah kain ikat yang cantik.

Siapa yang tidak mengenal kain ikat khas Lombok, baru-baru ini salah seorang designer dari Indonesia, Dian Pelangi memamerkan hasil karyanya kain ikat khas Lombok di New York, Amerika beberapa waktu silam.

Mengunjungi perkampungan Suku Sasak di Desa Sade memberikan pengalaman yang berharga untuk kita agar mencintai dan melestarikan kebudayaan ini. Peran pemerintah dan pihak swasta sangat dibutuhkan untuk dapat mempromosikan perkampungan ini agar terkenal di mancanegara.

Sumber Tulisan : Detik Travel 
Sumber Photo : Wiranusa Travel
thumbnail

Bukit Pelolat, Tempat Rahasia Untuk Keindahan Panorama Lombok

Cobalah untuk melihat keindahan Lombok dari ketinggian. Tempat itu adalah Bukit Pelolat yang menawarkan pemandangan Mataram dan garis pantainya.
Wilayah perbukitan di sekitar Kota Mataram menawarkan keindahan memukau dari ketinggian. Garis pantai yang panjang dengan kapal-kapal besar bersandar di tengah laut menjadi hiasannya akan terlihat jelas dari Bukit Pelolat.

Seluruh Kota Mataram terlihat jelat jelas dari ketinggian di perbukitan Desa Batu Layar, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Bangunan Islamic Center NTB terlihat paling menonjol dan paling besar dari bangunan yang lainnya.

Tidak hanya dapat melihat kota dan pesisir pantai, sederet perbukitan yang terkenal seperti Pusuk Pass di Lombok Utara bahkan Gunung Rinjani akan terlihat jelas dari tempat ini. Tentu pada waktu tertentu ketika cuaca sedang cerah.

Untuk mencapai tempat ini, akses jalan tergolong bagus. Sepanjang perjalanan akan menembus hutan desa yang masih asri. Tidak kurang membutuhkan 30 menit waktu tempuh dari Kota Mataram.




Selain keindahan yang ditawarkan, kata salah seorang warga setempat, Mustama (29), pada bagian tertinggi Bukit Pelolat ini terdapat cerita mistis yang menyelimutinya. Konon, pada batu besar di puncak bukit ini menjadi tempat jin besar menapakkan kakinya.

"Iya batu besar ini. Terbelah menjadi dua karena diinjak jin yang ukurannya sangat besar," ucap dia

Pelolat itu adalah bahasa Sasak yang berarti licin. Karena sehabis hujan jalanan menuju bukit menjadi licin. Itu asal usul namanya. Waktu yang pas ke sini adalah selepas hujan karena awan dan kabut menghilang sementara.

Warga setempat diketahui masih belum menggarap potensi wisata yang ada. Mereka sebagian besar bekerja di kota dan lainnya menggarap hutan sebagai petani. Pada bukit yang lebih dekat dengan pantai, sudah banyak terdapat vila-vila yang pemandangannya tentu menghadap langsung ke arah pantai.


 Sumber : Detik Travel
thumbnail

Borobudur Marathon 2016


Lewat Borobudur Marathon 2016, Anda tidak hanya akan berwisata keliling Candi Borobudur namun juga menikmati udara segar khas pedesaan di sekitar kompleks candi. Kompetisi lari ini akan diselenggarakan pada 20 November di Candi Borobudur, Jawa Tengah, dengan tujuan untuk semakin memperkenalkan destinasi ini ke dunia internasional dan mengajak masyarakat untuk gemar berolahraga.

da beberapa kategori yang dilombakan pada Borobudur Marathon 2016 yaitu 10K, half marathon, marathon, ultra marathon, ambassador run dan celebrity run. Kategori-kategori tersebut terbuka untuk atlet elite nasional, atlet elite internasional dan umum. Khusus untuk 10K, kategori ini juga berlaku untuk pelajar.

Pada 10K, half marathon & marathon, Anda akan berkompetisi dengan ribuan pelari nasional dan internasional. Rute berbeda di setiap kategori yang detailnya bisa Anda lihat di sini. Jika ingin kategori yang lebih pendek dan fun, Anda bisa mengikuti lomba lari dengan jarak 3 km yaitu Ambassador Run. Sementara itu, Ultrathon yang menawarkan jarak 116 km akan menghadiahkan para pelarinya berupa pemandangan indah dari pegunungan di Jawa Tengah.

Candi Borobudur sendiri merupakan monumen Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra pada tahun 824. Candi Borobudur dibangun 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 400 tahun sebelum katedral-katedral agung di Eropa. Lembaga internasional dari PBB yaitu UNESCO mengakui sekaligus memuji Candi Borobudur sebagai salah satu monumen Budha terbesar di dunia. Di Candi ini ada 2672 panel relief yang apabila disusun berjajar maka panjangnya mencapai 6 km. Ansambel reliefnya merupakan yang paling lengkap di dunia dan tak tertandingi nilai seninya serta setiap adegannya adalah mahakarya yang utuh.

Borobudur Marathon 2016 dahulu bernama Bob Hasan 10K diselenggarakan sejak 1990 sebagai ajang atlet lari tingkat nasional dan internasional. Selanjutnya mulai 1998, event ini digelar oleh Pengprov PASI Jateng dan diganti namanya menjadi Borobudur 10 K, kemudian sempat berganti lagi di tahun-tahun berikutnya sampai akhirnya tahun ini diberi nama Borobudur Marathon.

Untuk informasi selengkapnya dan pendaftaran, Anda bisa mengakses website resmi Borobudur 10K disini : Pendaftaran Online
thumbnail

Jogja International Heritage Walk 2016


Setelah sukses menggelar Jogja International Heritage Walk 2015 pada tahun ini kegiatan serupa kembali diadakan. Jogja International Heritage Walk ke-8 dilaksanakan pada tanggal 19 hingga 20 November 2016 yang akan berlokasi di dua tempat yang berbeda yakni Candi Prambanan dan Desa Heritage Imogiri.

Pada hari pertama Anda akan berjalan berkeliling Candi Prambanan menikmati pemandangan dan merasakan keramahan oleh warga lokal yang bertemu berpapasan di jalan. Sebagai Informasi, Candi Prambanan adalah Candi Hindu terbesar di Asia Tenggara dengan keunikannya yaitu arca dan patung. Selain itu pada tahun 1991 Candi Prambanan dinobatkan sebagai salah satu warisan budaya dunia oleh UNESCO.

Di hari kedua Anda akan berjalan mengelilingi Desa Imogiri dimana Anda dapat menemukan keunikan dari penduduknya yang masih menjaga budaya tradisional. Anda dapat berinteraksi langsung dengan kegiatan sehari-hari mereka seperti bertani di sawah atau mengajar di sekolah.

Jogja International Heritage merupakan event tahunan berskala Internasional yang diadakan oleh Jogja Walking Association yang mendukung penuh kegiatan berjalan kaki. Jogja Walking Association juga akan membawa nuansa baru dengan motto : “Walk for Green and Community.” Selama kegiatan berlangsung peserta diharapkan dapat menikmati keindahan dan keeksotisan pemandangan serta berinteraksi langsung dengan penduduk lokal.

Melalui kegiatan ini, Jogja Walking Association mengundang seluruh orang di seluruh  dunia untuk datang dan mengikuti kegiatan berjalan kaki bersama sekaligus dapat berinteraksi dengan berdiskusi atau sharing tentang budaya asal mereka yang akan memberikan suasana nyaman  dan menyenangkan dengan motto andalan “Let’s Walk Together”.

Informasi selengkapnya kunjungi : Jogja Heritage Walk

Pulau Lombok sebagai salah satu pulau terindah di Indonesia, menawarkan beragam keindahan alam yang masih belum terjamah sehingga sering membuatnya digambarkan sebagai Bali di masa lalu. Perpaduan yang unik antara kebudayaan Islam dan Hindu di tambah dengan keberadaan Gunung tertinggi kedua di Indonesia, diberkahi dengan lusinan air terjun dan terdapat banyak sekali pantai berpasir putih yang menawan, tidak lupa juga pulau - pulau kecil yang indah dan lautan biru dengan beragam kehidupan laut yang terkaya di Indonesia, semuanya dapat anda temukan di Pulau Lombok.

Wiranusa Trans dan Wiranusa Travel berada di bawah naungan CV. Wiranusa adalah sebuah perusahaan yang bergerak untuk menyediakan jasa transportasi dan travel agent yang berlokasi di daerah Lombok Nusa Tenggara Barat Indonesia. Kami bekerja untuk melayani berbagai macam kebutuhan transportasi dan paket wisata yang anda butuhkan dengan menghadirkan sebuah pelayanan cepat, akurat dan bersahabat.